Kerinduan

Salah satu hal yang paling tidak sopan dalam hidup ini adalah: Rindu. Rindu ini gak mau tau kapan dan dimana kita sedang berada pasti bakal merasakan suatu kerinduan pada sesuatu yang indah yang pernah kita rasakan sebelumnya.

Malam ini kerinduan itu muncul kepada 2 orang yang memberi gue warna hidup yang sangat indah. Satu seorang sahabat, dan satu lagi seorang sahabat yang gue khilaf menjadikan dia pacar yang ternyata dengan menjadikan dia pacar gue adalah salah satu penyebab gue terpisah dari mereka berdua.

Mereka berdua ini adalah sahabat yang sangat klop dan sangat kompak. Mereka membuat gue iri dengan persahabatan mereka. Mereka membuat gue ingin selalu bersama mereka. Mereka membuat gue ingin selalu menjadi bagian dari hidup mereka.

Namun apa daya. Gue cuma orang biasa yang mempunyai kesalahan di masa lalu yang sangat gue sesalkan. Kesalahan gue bukan karena gue memacari salah satu mereka, justru dengan pacaran dengan salah satu orang itu adalah hal terindah yang pernah gue lewati dalam hidup gue.

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Gue menyesal dengan kesalahan gue. Gue menyesal dengan yang sudah terjadi. Gue menyesal pernah menyakiti mereka sampai mereka pergi dari hidup gue.

Mereka pantas berbahagia dihidup mereka masing-masing. Gue yakin mereka akan menjadi sahabat terbaik dan akan selalu membuat gue iri. Sebenarnya gue dulunya dianggap menjadi bagian dari mereka. Namun, hidup ini pasti akan selalu ada perpisahan dan mereka memutuskan untuk memisahkan diri dari gue. Itu pilihan mereka yang sesungguhnya gak bisa gue terima begitu saja. Tapi kembali lagi, #SiapalahSayaIni mereka pantas bahagia tanpa orang seperti gue. Gue yakin mereka akan menemukan suatu kebahagiaan yang tak ternilai.

Banyak orang yang menyuruh gue untuk melupakan saja. Namun tidak semudah kita ngetweet “laper” disaat kita belum makan. Suatu hal yang biasa dilakukan secara rutin dengan orang yang sama akan sulit dan berbeda rasanya bila dilakukan dengan orang yang berbeda, apalagi dilakukan dengan sendiri. Mengutip kata @Daraprayoga_“Memang sesuatu yang indah akan percuma kalau ada kata “pernah””.

Gue merindukan mereka yang sudah terlanjur pernah menjadi bagian indah dalam hidup gue. Gue merindukan berbagai hal yang sering gue lakukan bersama mereka, dan gue merindukan semua hal yang ada dalam diri mereka.

Hanya berbagai foto bersama yang bisa gue liat untuk mengobati rindu gue. Tapi ternyata itu membuat gue semakin merindukan mereka di kemudian hari. Lalu gue kembali melihat foto bersama mereka, dan kemudian kembali semakin rindu dan rindu sekali dengan mereka di kemudian harinya. Mungkin akan selalu begitu terus menerus seterusnya, entah sampai kapan.

*tulisan ini dibuat untuk 2 orang disana. Sahabat sejati yang membuat gue iri. Terima kasih telah pernah mengizinkan gue menjadi bagian kalian. Gue harap kalian bisa menerima gue lagi di suatu waktu yang entah kapan. Yaa gue memang seorang pemimpi dan pengharap yang mengharapkan hal yang mustahil. Semoga kalian membaca tulisan kerinduan ini dan semoga kalian masih mengingat serta menganggap gue sebagai bagian dari kalian. Semoga kita cepat bertemu, walau dengan cara tidak sengaja. 

Sumber Gambar.